Teknologi Hebat di Masa Lalu yang Kini Lenyap


Meskipun teknologi modern yang berkembang dewasa ini mampu membuat kita terkagum-kagum, tetapi kita tidak bisa menyangkal bahwa manusia di masa lalu juga mampu membuat teknologi yang hebat.

Sayangnya karena beberapa hal, banyak teknologi, penemuan, dan proses manufaktur dari masa lalu tersebut sekarang tidak bisa lagi dikembangkan karena hilang ditelan zaman. Seperti juga penemuan mereka, para jenius dari masa lalu memang telah terlupakan.

Tetapi dari artefak serta naskah yang tertinggal, kita bisa mengetahui bahwa di sepanjang zaman selalu ada manusia kreatif yang mampu membuat sesuatu yang hebat, meskipun tanpa sumber daya modern. Berikut daftar lima teknologi hebat di masa lalu yang kini lenyap ditelan zaman.

 Berikut daftar 5 teknologi hebat masa lalu yang kini lenyap ditelan jaman:

1. Greek Fire

Hingga kini masih menjadi misteri bagaimana sebuah peradaban yang ada ribuan tahun yang lalu mampu membuat sebuah senjata mirip dengan bom napalm yang ada sekarang. Senjata yang mengeluarkan cahaya mirip laser ini menjadi andalan Konstantinopel menghalau serangan dari bangsa Arab dengan cara membakar kapal mereka dari jarak jauh.

Sebelum kejatuhan Byzantine, teknologi yang disebut sebagai Greek Fire ini dimusnahkan agar tidak jatuh ke tangan bangsa Arab. Karena itu tidak ada yang tahu bahan kimia apa yang digunakan dalam Greek Fire dan meskipun para ilmuwan telah mencoba berbagai macam campuran tetapi tidak ada yang bisa mendekatinya. Senjata paling mendekati Greek Fire baru dibuat awal 1940-an berupa bom napalm seperti yang kita kenal sekarang.


2. Antikythera Mechanism

Salah satu artifak kuno paling misterius adalah apa yang disebut sebagai Antikythera Mechanism, sebuah mesin terbuat dari perunggu yang ditemukan para penyelam di pulau Antikythera, Yunani pada awal 1900-an. Mesin yang tersusun dari lebih 30 bagian gigi roda, sekrup, dan lain-lain ini ditemukan di dalam bangkai kapal kuno yang diperkirakan berasal dari abad pertama sebelum Masehi.

Desain dan mekanisme yang rumit dan presisi dari mesin tersebut diduga merupakan satu-satunya yang tersisa sehingga para ilmuwan kesulitan untuk mengidentifikasi kegunaan dari mesin ini. Tetapi sebagian besar ilmuwan meyakini bahwa mesin ini adalah semacam jam analog yang digunakan untuk menentukan penanggalan meskipun jam mekanis pertama yang tercatat sejarah baru dibuat pada abad ke-7 di China atau kira-kira 800 tahun setelah pembuatan Antikythera Mechanism.

3. Roman Cement


Teknologi beton modern baru dikembangkan pada awal 1700-an dan sekarang campuran semen, air, pasir dan batu ini digunakan oleh hampir seluruh bangunan di dunia. Tetapi tahukah Anda bahwa campuran tersebut telah lama digunakan oleh peradaban kuno di berbagai belahan dunia? Tercatat peradaban Persia, Assyria, Mesir, dan Romawi telah menggunakan beton sejak lama.

Bangsa Romawi secara khusus menggunakan beton secara masif karena merekalah yang mampu menyempurnakan campuran semen dengan bahan kimia tertentu pertama kali. Teknologi inilah yang menyebabkan bangunan-bangunan buatan bangsa Romawi seperti Colosseum dan Pantheon mampu bertahan hingga sekarang. Sayangnya bahan kimia yang digunakan oleh bangsa Romawi tidak pernah dicatat oleh siapapun dan akhirnya hilang bersama waktu.


4. Sloot Digital Coding System

 
 
Romke Jan Bernhard Sloot (1945-1999) adalah teknisi terkenal dari Belanda yang mengklaim telah menemukan teknologi kompresi yang hebat. Sistem temuan Sloot ini mampu memampatkan file sebesar 10GB menjadi 8kb, sebuah pencapaian yang bahkan tidak bisa dilakukan oleh sistem kompresi modern. Meskipun banyak pihak yang meragukan hal ini tetapi Sloot telah berhasil memampatkan sebuah file film utuh menjadi file berukuran 8kb tanpa mengurangi kualitasnya.
Tentu saja bukti ini menarik perhatian banyak perusahaan besar untuk mematenkannya dan salah satunya adalah Phillips. Tetapi sayangnya, Sloot meninggal dunia karena serangan jantung sehari sebelum menandatangani kontrak bersama Phillips sedangkan program kunci dari teknologi ini yang disimpannya dalam sebuah floppy disk, hingga kini tidak pernah bisa ditemukan.


5. Damascus Steel

 
 
Damascus steel adalah sejenis baja yang umum digunakan di Timur Tengah antara tahun 1100 hingga 1700. Pedang atau pisau yang dibuat dari baja ini dikenal sangat kuat dan tajam hingga mampu membelah batu dan memotong baja lain. Bahan bakunya sendiri diduga menggunakan baja wootz dari Sri Lanka dan India yang kemudian dilebur dan ditempa bersama bahan lain hingga menghasilkan pedang atau pisau yang berpola unik.

Proses pengerjaan Damascus steel ini diperkirakan mulai menghilang sekitar tahun 1750. Penyebabnya hingga kini tidak diketahui, tetapi diduga karena kehabisan bahan rahasia yang dilebur bersama baja wootz. Apapun penyebabnya, yang jelas hingga kini para ilmuwan modern tidak pernah bisa meniru kualitas Damascus steel dan meskipun sekarang banyak dipasarkan pedang atau pisau berpola yang diklaim berbahan baja Damaskus tetapi kualitasnya tentu jauh berbeda.



Sumber




Share on Google Plus

About Unknown

0 comments:

Post a Comment