Berbahaya, ini efek nge-charge HP di dalam mobil!


mengisi baterai di dalam mobil. © wonderhowto.com



Tak dipungkiri, fasilitas charge di sebuah mobil saat ini memang banyak, terlebih lagi di kendaraan-kendaraan baru.

Pengisian ulang baterai ponsel ini biasanya dilakukan menggunakan output lighter yang terpasang di dalam mobil. Jika tidak ada, biasanya para pemilik bisa menambahkan aksesoris aftermarket yang sudah banyak tersedia di toko-toko aksesoris otomotif.

Namun ternyata, hal tersebut cukup membahayakan. Begini penjelasannya.

Pertama, penggunaan power output yang berasal dari pemantik api (lighter) dapat memperpendek usia batarai pada smartphone Anda. Hal ini disebabkan oleh tegangan listrik dari mobil yang kurang stabil karena putara mesin yang naik turun. Atau bisa juga karena hidup-matinya sistem kelistrikan yang menyalurkan arus listrik ke AC, audio dan juga lampu-lampu mobil.

Kondisi yang seperti itu memungkinkan berpengaruh pada tegangan output di alternator.

Kedua, dampak ini sangat tidak diinginkan, yakni baterai smartphone jadi 'gemuk' dan dalam kasus yang ekstrem bisa meledak juga.

Lantas, bagaimana kiat untuk mengisi baterai HP di mobil? Menurut lansiran Toyota.astra (10/1), inilah yang harus Anda lakukan untuk nge-charge di mobil:
  1. jauhkan smartphone dari benda-benda yang mudah terbakar, seperti kertas, busa, atau kain.
  2. gunakan baterai can charger dengan kualitas nomor wahid sesuai standar smartphone Anda.
  3. hentikan proses pengisian apabila HP atau charger Anda mendadak panas.
  4. jangan melakukan atau menerima panggilan telpon saat smartphone sedang dicharge.
  5. terakhir, jauhkan dari sinart matahari langsung atau sumber panas yang berlebihan saat menaruh HP.

Semoga bermanfaat!

sumber:merdeka.com
Share on Google Plus

About Unknown

0 comments:

Post a Comment