1. Sperma mati bisa saja membuahi
Selama ini banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa sperma dapat mati dengan mudahnya begitu terpapar oksigen. Saat sperma mati, maka dia kehilangan kemampuan untuk membuahi.
Namun dengan adanya program bayi tabung atau fertilisasi in-vitro (IVF), mungkin saja sperma yang mati bisa membuahi dan membantu janin yang sehat. Tentu saja, sperma yang dikeluarkan pria melalui program perawatan khusus agar IVF bisa berjalan dengan sukses.
2. Satu testis cukup untuk memproduksi sperma
Selain penis, pria memiliki 2 testis yang berfungsi untuk memproduksi sperma. Selama ini muncul anggapan yang menyebutkan bahwa pria butuh 2 testis untuk bisa memproduksi sperma dalam hidupnya. Namun ternyata menurut beberapa penelitian, meskipun pria hanya memiliki 1 testis saja, dia bisa memproduksi sperma dengan normal.
Namun karena hanya memiliki 1 testis, maka produksi air mani dan sperma akan berjalan secara bergantian.
3. Butuh beberapa bulan untuk mematangkan sperma
Menurut penelitian, memang benar bahwa setiap detiknya tubuh pria menghasilkan 1500 sel sperma. Walaupun begitu, ternyata untuk mematangkan sel sperma tersebut dibutuhkan waktu beberapa bulan agar bisa berkualitas dan membuahi.
Sementara itu, ditemukan fakta pula bahwa sperma bisa hidup di dalam tubuh wanita selama 5 hari.
4. Sperma memiliki jenis kelamin
Tahukah Anda bahwa sperma juga memiliki jenis kelamin? Namun yang dimaksud jenis kelamin di sini adalah kandungan kromosom tertentu dalam sel sperma. Hal ini sendiri diungkap beberapa penelitian yang menjelaskan bahwa sperma dapat membawa kromosom X serta kromosom Y. Jadi, jangan berpikiran bahwa sperma hanya bisa membawa kromosom laki-laki.
5. Masturbasi itu sehat
Seperti dijelaskan di atas, karena pria bisa memproduksi ribuan sel sperma dalam setiap detiknya, maka sperma tersebut harus dikeluarkan. Sebab jika tidak, penumpukan ini akan mempengaruhi kualitas sperma. Dan cara efektif untuk mengeluarkannya adalah dengan melakukan masturbasi bagi mereka yang belum menikah. Jadi, jangan menganggap bahwa masturbasi itu jorok sebab masturbasi pun memiliki fungsi sehat.
Walaupun begitu, jangan terlalu berlebihan pula dalam melakukan masturbasi. Lakukan saja sewajarnya demi kesehatan alat reproduksi Anda.
6. Suhu panas buruk untuk sperma
Suhu panas ternyata bisa berakibat buruk untuk kesehatan sperma. Itulah sebanya pria dilarang untuk memangku laptop saat bekerja. Sebab suhu panas dari laptop akan mengenai testis dan mempengaruhi produksi sperma.
Selain memangku laptop, hindari pula menempatkan ponsel di saku celana sebab radiasi elektromagnetiknya akan membahayakan kesehatan reproduksi Anda.
7. Sperma bisa 'cacat'
Sperma yang sempurna memiliki kepala dan ekor. Namun ada pula sperma yang cacat dengan bentuk seperti memiliki dua kepala, dua ekor, atau bahkan ekor yang melingkar. Tentu saja, sperma yang cacat ini bisa mempengaruhi proses pembuahan yang terjadi.
Sebenarnya, ada banyak faktor yang menyebabkan sperma cacat seperti kebiasaan mengonsumsi makanan tidak sehat, pola hidup yang buruk, hingga aktivitas yang berlebihan.
Berdasarkan penjelasan di atas, sperma ternyata tak sesederhana yang Anda bayangkan. Butuh tubuh yang sehat serta fisik yang sperma untuk menghasilkan sperma yang sehat demi mendukung program pembuahan yang sukses. Semoga informasi tersebut bermanfaat!
sumber: merdeka.com
0 comments:
Post a Comment