Berapa banyak aplikasi chatting yang ada di smartphone Anda? Saya cukup berani bertaruh bila Anda menggunakan lebih dari satu aplikasi chatting.
Namun bagi saya, bila harus memilih satu aplikasi chatting saja, maka saya akan memilih WhatsApp.
Alasan sederhananya adalah banyak kontak yang telah
terhubung dengan layanan ini, dan sepanjang pengalaman menggunakan
aplikasi ini, tingkat pemakaian datanya terbilang rendah dibandingkan
aplikasi sejenis seperti LINE.
Kali ini saya mencoba merangkum 5 tips untuk membuat Anda bisa lebih nyaman dalam menggunakan aplikasi chatting ini.
1. ‘Bersembunyi’
Terkadang Anda cukup sibuk untuk membalas chat semua orang
tepat waktu, lalu bagaimana untuk menyiasati hal ini? Sembunyikan saja
keterangan kapan terakhir kali anda aktif (Last Seen) melalui Setting, pilih Account, dan Privacy.
Pilih Last Seen menjadi Nobody. Konsekuensinya, Anda juga tidak bisa melihat kapan terakhir orang lain aktif di WhatsApp.
2. Memindahkan ‘history’ percakapan antar perangkat
Masalah yang kerap menghantui ketika kita berganti smartphone adalah apakah history chat lama di WhatsApp bisa dikembalikan di perangkat baru? Jawabannya jelas bisa.
Yang perlu Anda lakukan hanya mengakses Menu pada WhatsApp, pilih Settings, dan Chat Settings, lalu pilih Backup Conversations.
Sebelum menentukan kemana history chat akan dipindahkan, Anda harus memastikan apakah smartphone
Anda memiliki slot micro-SD atau tidak? Bila ya, maka Anda tinggal
menyimpannya di sana lalu memindahkan micro-SD ke perangkat baru dan
setelah WhatsApp terpasang, pilih Restore.
Bila smartphone Anda tidak memiliki slot micro-SD seperti pada Nexus, Anda harus melakukan backup secara manual dengan menyalin data dari folder /sdcard/WhatsApp/.
3. Mengetahui status pesan Anda
Sejak WhatsApp menyediakan fitur notifikasi status pesan
dengan tanda centang biru, Anda dengan mudah mengetahui status pesan
Anda.
Sederhananya, bila sudah ada dua tanda centang biru,
berarti pesan terkirim dan sudah dibaca, sementara pesan yang sudah
terkirim tapi belum dibaca akan ditandai dengan tanda centang abu-abu.
Namun bila Anda ingin mengetahui lebih detail status pesan
yang dikirim, cukup tekan pesan yang dimaksud dan pilih info (dengan
kode (i) di atas layar).
4. Menghindari ‘centang biru’
Seperti sudah dibahas di tips sebelumnya, tanda centang
biru menandakan bila Anda telah membaca sebuah pesan. Namun bagaimana
bila Anda ingin membaca pesan tanpa ketahuan si pengirim?
Trik ini memang membutuhkan sedikit kerumitan.
Pada saat Anda menerima sebuah pesan, jangan buka pesan
tersebut, namun matikan koneksi Internet (mobile data dan Wi-Fi) lalu
buka kembali WhatsApp dan baca pesannnya. Hubungkan kembali smartphone Anda ke Internet dan Anda akan melihat tanda centang tetap berwarna abu-abu.
5. Mengunci akses ke WhatsApp
Apakah smartphone Anda kerap dipinjam oleh
orang-orang di sekitar Anda? Bila ya, tentu kadang Anda merasa khawatir
bila ada orang yang mencoba iseng dengan WhatsApp Anda, apalagi bila di
dalamnya terdapat chat yang penting.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, Anda bisa menggunakan sejumlah aplikasi seperti Messenger and Chat Block dan Smart Lock.
Dengan menggunakan aplikasi semacam ini, tidak sembarang orang bisa
mengakses aplikasi yang terpasang di dalamnya, termasuk WhatsApp, karena
Anda bisa membuat password untuk mengakses aplikasi tertentu.
6. Mengembalikan ‘chat’ yang terhapus
Ada chat di WhatsApp yang tidak sengaja terhapus? Jangan khawatir, tetap ada cara untuk mengembalikannya.
Anda bisa menggunakan aplikasi seperti ES File Explorer, dan selanjutnya Anda bisa mengakses sdcard/WhatsApp/Databases untuk melihat data backup Anda.
Jangan lupa untuk mengubah nama file menjadi msgstore.db.crypt dan masuk ke Setting lalu pilih Apps (WhatsApp) dan Clear Data. Chat yang sebelumnya terhapus akan kembali lagi.
7. Menghemat pemakaian data
WhatsApp Call disebut-sebut sebagai salah satu layanan
dengan pemakaian data paling sedikit bila dibandingkan dengan layanan
sejenis seperti Line Call. Namun ternyata WhatsApp masih merasa perlu
untuk menekan lagi penggunaan data.
Anda cukup mengaktifkan fitur Low Data Usage melalui
Settings dan secara otomatis akan membatasi pemakaian data. Tentunya ini
menjadi keuntungan tersendiri untuk Anda yang memakai paket data
berkuota dari operator seluler, sehingga paket data Anda tidak cepat
habis.
8. Tambahan fitur ‘bersembunyi’
Sebelumnya saya sudah menjelaskan beberapa cara untuk
“bersembunyi”. Ketika Anda sibuk dan tidak sempat membalas pesan di
WhatsApp setelah membacanya, kini layanan chatting ini telah
dibekali dengan fitur baru Mark as Unread yang sesuai namanya tidak akan
memberi tanda pesan tersebut sudah dibaca. Anda juga bisa memutuskan
waktu yang tepat untuk menjawab sebuah pesan.
Untuk mengaktifkan fitur ini, Anda cukup melakukan tap pada pesan tertentu, dan memilih Mark as Unread yang ada di bagian Options.
9. Menentukan prioritas membalas pesan
Sebagai aplikasi chatting, tentu banyak grup yang
terdapat di dalamnya. Mulai dari grup pekerjaan, sampai grup pertemanan
biasanya ada di sana. Namun terkadang banyaknya notifikasi membuat kita
melewatkan pesan penting. Kini Anda tidak perlu lagi repot karena
WhatsApp telah memiliki fitur baru Custom Notifications.
Sesuai namanya, Anda bisa dengan mudah melakukan
pengaturan mana notifikasi yang penting, kurang penting sampai tidak
penting. Pembedanya pun bisa diatur dari ringtone dan light.
Aplikasi chatting memang banyak memberikan
kemudahan dalam berkomunikasi.
sumber: rappler.com
0 comments:
Post a Comment