Indonesia memiliki cuaca yang cukup mudah berubah-ubah, bahkan suhu panas di Indonesia cenderung tak bersahabat. Lantas apa yang Anda lakukan jika udara dalam ruangan mulai panas? Tentu Anda akan segera menyelakan kipas angin atau pendingin ruangan (AC) untuk membuat udara lebih sejak dan nyaman. Tapi tahukah Anda jika pengunaan kipas angin dan AC dalam jangka waktu lama berakibat buruk bagi kesehatan, berikut seperti dikutip dari sooperboy.com.
Sering merasa kesemutan
Gejala yang dikenal dengan istilah Carpal Tunnel Syndrom ini ditandai dengan rasa kesemutan yang di ikuti dengan nyeri di bagian tangan terutama untuk bagian ibu jari, jari tengah dan telunjuk. Gejala ini diakibatkan karena adanya pembengkakan saraf yang melewati pergelangan tangan. Suhu dingin AC berbahaya bagi penderita rematik. Pada penderita migren pun AC bisa memicu kekambuhan.
Otot leher sering kaku
Gejala penyakit ini akan menyebabkan leher akan menjadi lebih tegang (Tortikolis) saat bangun dari tidur. Berbagai gejala antara lain leher kaku, tidak dapat menengok kesatu sisi dan akan merasakan nyeri seperti disetrum jika dipaksakan bergerak. Jika kita berbicara atau batuk akan terasa sakit.
Bahu terasa seperti membeku
Penyakit ini akan membuat bahu Anda menjadi kaku (Frozen shoulder) dan biasanya akan dirasakan saat kita bangun dari tidur di pagi hari. Gejala lainnya adalah tidak sanggup menggosok gigi dan menyisir rambut disebabkan pergelangan bahu terasa sakit. Penyakit ini akan membuat penderitanya terbatas dalam menggerakan bahu apabila tidak segera diatasi.
Lumpuh pada bagian wajah
Bell’s palsy adalah sakit yang menyebabkan lumpuh pada seisi wajah disebabkan adanya pembengkakan saraf wajah yang disebabkan oleh paparan pendingin ruangan. Biasanya gejala yang akan ditimbulkan seperti mata pedih saat cuci muka, sulit berkumur, bicara tidak jelas dan pengecapan lidah menjadi berkurang. Kemungkinan besar penyakit ini disebabkan oleh adanya virus yang dibawa oleh udara atau angin.
0 comments:
Post a Comment